Review Masker Bubuk Ovale Facial Mask Yam Bean



Hay Ladies....
Jumpa lagi nih...
Kali ini aku mau bahas Ovale Facial Mask Bengkoang. Ini versi masker bubuknya ya...
Mungkin kamu udah pada tau dan mungkin udah pernah pake juga. Telat amat gue yak... tapi gak apa-apa deh. Lebih baik telat daripada telat banget. Loh kok ?

Ya ya, kali ini aku mau bahas maskernya Ovale. Pasti udah pada tau dong dengan merk Ovale. Salah satu produk yang memfokuskan pada perawatan wajah seperti masker, vitamin wajah, dan pembersih wajah. Untuk maskernya sendiri sebenarnya si Ovale ini punya beberapa jenis dan varian. Dan kali ini aku mau bahas masker bubuk Ovale varian Bengkoang.

Oh ya, sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku pakai masker ini ya...
Jauh sebelumnya aku udah pernah pakai ini. But unfortunately, i'm a moody girl. Haha. Kadang, hari ini bertekad untuk rajin merawat tubuh dan wajah. Eh besoknya udah malas. Jadi dulu suka gak rutin pakai maskernya. Jadi belum dapat hasilnya deh.... ( jangan ditiru teman-teman 😂).

Masker yang aku beli berbentuk sachet dengan isi 15gr. Harganya sekitar IDR 6.300 di hypermart. Murah banget kan ? Dengan harga segitu menurutku termasuk hemat ya. Soalnya gak perlu banyak-banyak pake. Keluarkan bubuknya sedikit aja udah bisa kok untuk seluruh muka dan leher. Prediksiku sih masker ini bisa dipake sekitar 6-7 kali sesuai dengan pemakaianku. Nah kalau kamu biasa maskeran seminggu sekali, maka satu sachet masker ini bisa bertahan lebih dari satu bulan. Kalau aku sih biasa maskeran seminggu dua kali. Jadi kalau aku tebak masker ini kira-kira bisa tahan sebulanlah. (Kita main tebak-tebakan dulu ya... soalnya baru sekali pake jadi masih belum pasti bisa tahan berapa lama. Berdasarkan banyaknya yang aku pakai sekali masker, aku memprediksi satu sachet bisa tahan sebulan 😊 ).

Untuk kemasannya, masker ini dikemas dengan warna krem khas warna bengkoang dan ada gambar bengkoangnya. Desainnya lumayan cakeplah. Gak sejadul desainnya masker V*** 😂.

Tapi sejujurnya, aku pribadi kurang suka dengan kemasan sachet. Kenapa ? Soalnya setelah dirobek, otomatis kemasan akan disimpan kembali dalam keadaan terbuka. Kayak kurang higienis kan kalau dipakai untuk pemakaian sebulan. Jadi aku mengakalinya dengan cara, aku gulung-gulung kemasannya lalu diikat karet. Hahaha enggak banget ya? Kayak gak berharga gitu. Mending masker yang tube kan? Karena ada tutup flip flopnya jadi tersimpan dalam keadaan tertutup. Tapi ya wajarlah. Ada harga ada rupa keleuuuss...
Kalau gak pake kemasan sachet, harganya gak bakalan 6000an. Hahaha 😂


What its claim ?
Bengkoang membantu membersihkan, menjaga kekencangan, dan membantu mengangkat sel kulit mati. Diperkaya dengan ekstrak bengkoang untuk membantu mencerahkan kulit wajah. Kulit wajah anda terasa segar, lembut dan tampak cerah berseri.

Ingredient :
Oriza sativa powder, Zea mays starch, Talc, Diatomaceous, Calcium, Sulfate, Sodium Alginate, Tetrasodium, Pyrophospate, Bentonite, Pachirryzus Erosus root extract, Ethanol, Methylparaben, Fragrance.


Manufactured by :
PT.KINO INDONESIA


How to use ?
- Keluarkan bubuk masker ke dalam wadah. Tidak usah terlalu banyak ya. Cukup sedikit aja udah cukup kok untuk seluruh wajah dan leher.
- Campur dan larutkan dengan air. Kalau aku sih biasa aku tetesin air aja. Kalau ngerasa masih terlalu kental, aku tambahin beberapa tetes lagi sampai larut. Tapi jangan sampai terlalu encer ya....
- Oleskan pada wajah dan seluruh leher. Bisa dengan tangan ataupun kuas. I prefer use it with my finger.
- Diamkan selama 10 - 15 menit. Nah kamu bisa nonton. Bisa tiduran sambil dengar musik (kayak yang aku lakuin). Ataupun tiduran sambil masker mata juga misalnya pake timun ataupun kantong teh.
- Bilas dengan air hangat.

What I feel ?
Awal pemakaian sih ngerasa biasa aja ya. Sekitar 2 - 5 menit pemakaian awal, mulai deh mengeras tuh maskernya. Setelah 5 menit pemakaian, masker makin mengeras dan bikin wajah jadi ketarik dan kaku. Sama sih kayak pakai masker bubuk lainnya. Gak ada beda. Oh ya aku juga gak ada ngerasain sensasi dingin pada pemakaiannya. Mungkin karena aku pakainya pas hujan kali ya. Jadi gak berasa dingin gitu. Mungkin kalau aku pake pas lagi panas, lebih berasa kali ya segernya. Tapi aku suka wanginya. Meskipun sekilas wanginya tuh kimia banget. Tapi cukup menyenangkanlah....

Sekitar 15 menit kemudian, aku bilas dengan air hangat dan lap dengan handuk bersih.
Balik lagi ke cermin dan aku ngerasa biasa aja sih. Efek mencerahkannya belum dapat sama sekali ( ya kali baru sekali pake langsung bikin cerah). Lumayan segar sih tapi gak yang segar banget. Apa kayak yang aku bilang di atas ya ? Karena aku pakai dalam keadaan hujan dan cuaca dingin jadi gak berasa segarnya ?
Tapi yah menurutku untuk harga under 10k ini udah cukuplah.
Selanjutnya aku bakalan update hasilnya kalau satu sachet ini udah aku habiskan ya... 😘

What I like...
+ Design kemasannya bagus dan gak terkesan jadul kayak merk sebelah
+ Wanginya suka
+ Harganya murce banget
+ Gampang dapatinnya. Di minimarket dan drugstore terdekat ada kok.

What I dislike...
- Ngerasa kurang segar di wajah
- Efek mencerahkannya mungkin harus tunggu beberapa kali pakai.
- Kemasan sachet jadi harus digulung dan diikat untuk menjaga kehigienisan isinya

So....
Nah, jadi kesimpulan yang bisa diambil dari Ovale Facial Mask Bengkoang ini adalah aku ngerasa biasa aja. Segar banget enggak, cerah enggak, ya pokoknya ini bener - bener biasa aja. Tapi sesuailah dengan harganya yang murah meriah.

Rating
6/10
Repurchase?
Maybe no.
Mau habisin satu sachet ini dulu dan lihat hasilnya. Tapi kemungkinan besar aku bakalan coba masker lain sih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[review] Purbasari Hand and Body Lotion Zaitun & Purbasari Lulur Mandi Zaitun

Review Kojie San Lightening Soap

Kota Kecil itu Bernama Duri